Report Section
Mettl Leadership Assessment - Bahasa - OLD
Test Taker Details
S
Sample
Alamat Email: sample.report@mettl.com
Bagaimana Cara Menafsirkan Laporan?
Response Style
Response Style Asli
Explanation of Response Style:
Asli
Tidak ada masalah atau tanda bahaya yang terlihat dari gaya kandidat menjawab soal.
Keinginan Sosial
Jika lebih dari 75% jawaban menunjukkan adanya upaya untuk memberikan hasil positif palsu atau terlihat ingin mengikuti 'kepatutan sosial'.
Jawaban Ekstrem
Jika lebih dari 75% jawaban pertanyaan menandakan bahwa seseorang secara konsisten setuju dengan pernyataan di sisi atas atau sisi bawah.
Tendensi Sentral
Jika jawaban tengah ('netral') dipilih lebih dari 30%.
Jawaban Asal
Jika lebih dari 95% jawaban yang dipilih arahnya sama (misalnya, jika kandidat memilih 'paling mirip dengan saya' atau 'mirip dengan saya' dari pernyataan sisi kanan atau kiri saja).
RINGKASAN EKSEKUTIF
Rekomendasi
Direkomendasikan dengan Catatan
Gaya Kepemimpinan Dominan
Participative Leadership
Lebih suka membuat keputusan berdasarkan kesepakatan dari seluruh bawahan. Menganggap dirinya sebagai bagian dari tim dan memiliki kemampuan untuk memfasilitasi diskusi dan mencari ide baru.
Directive Leadership
Cenderung mengarahkan bawahannya dalam tanggung jawab mereka, dan bertanggung jawab penuh atas perencanaan dan pelaksanaan tugas.
Motivasi Utama
Afiliasi/Kontak Sosial
Senang berinteraksi dengan orang lain di tempat kerja
Kekuatan; Pencapaian
Menerima peran kepemimpinan di tempat kerja, menerima tanggung jawab, membuat keputusan, dan bertanggung jawab atas tugas yang sedang dikerjakan.
Kelebihan
None
Potensi yang Dapat Ditingkatkan
Pengambilan Keputusan
Perlu belajar untuk membuat keputusan yang baik dengan menjadi individual yang berpengetahuan luas, menganalisis dengan tepat asumsi-asumsi mendasar dari sebuah situasi, dan menarik kesimpulan dari asumsi tersebut.
Pemecahan Masalah
Perlu belajar untuk mengidentifikasi masalah secara akurat dan mencoba berbagai solusi untuk mencapai hasil terbaik.
Kreativitas
Perlu lebih sering melihat situasi dengan sudut pandang yang baru dan tidak lazim.
Gaya Kepemimpinan Dominan
1
Participative Leadership
Seorang pemimpin yang lebih memilih untuk membuat keputusan berdasarkan musyawarah dengan semua anak buahnya. Dia memandang dirinya sebagai anggota tim dan mampu memfasilitasi diskusi dan pencarian ide baru.
Sisi Positif
Sisi Negatif
Situasi yang Tepat untuk Gaya Kepemimpinan Ini
Peran di Dalam Tim
Faktor yang Memotivasi
Gaya Kepemimpinan Dominan
2
Directive Leadership
Seorang pemimpin yang memiliki kecenderungan untuk mengarahkan bawahannya dan tetap bertanggung jawab penuh dalam merencanakan dan menyelesaikan tugas, sesuai dengan persepsi prioritasnya sendiri. Menyusun standar kerja dan tenggat waktu pekerjaan yang diperlukan secara spesifik. Jarang meminta masukan atau usul dari tim.
Sisi Positif
Sisi Negatif
Situasi yang Tepat untuk Gaya Kepemimpinan Ini
Peran di Dalam Tim
Faktor yang Memotivasi
KOMPETENSI KEPEMIMPINAN
Memimpin Perubahan:
Values shown in above chart are sten scores
1. Memimpin Perubahan:
Kreativitas: Cukup
Cukup mampu berimajinasi dan berpikir orisinil. Kadang-kadang mau mempertimbangkan ide serta solusi baru dan tidak lazim. Cukup mampu memandang situasi dari perspektif baru dan tidak lazim. Terkadang dapat terlibat curah pendapat dalam upaya menghasilkan beragam ide untuk situasi tertentu.
Manajemen Inovasi: Cukup
Cukup menunjukkan kemampuan untuk merancang dan menerapkan program/proses baru dengan membawa wawasan baru ke dalam berbagai situasi. Kadang-kadang memiliki pendekatan fleksibel dalam bekerja. Terkadang berusaha menghasilkan solusi inovatif di tempat kerja. Cenderung mungkin mempertanyakan kondisi fungsi yang sudah ada untuk memperbaikinya.
Kesadaran Eksternal: Cukup
Cukup berusaha mencari peluang untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan serta memperbarui diri tentang kebijakan perusahaan dan tren yang dapat berdampak terhadap organisasi. Cukup rajin dan kadang-kadang mampu memusatkan perhatian pada pasar eksternal untuk memahami dampaknya terhadap organisasi sekaligus dampak organisasi terhadap lingkungan.
Keterbukaan terhadap Perubahan: Cukup
Cukup terbuka terhadap perubahan yang terjadi dalam organisasi dan cukup nyaman bekerja dengan atau mencoba aktivitas dan pengalaman baru. Kadang-kadang tahu cara menangani perubahan dengan efektif dan mampu menyesuaikan diri cukup baik dengan berpikiran terbuka dan menghargai ide-ide baru yang dapat berkontribusi positif terhadap pekerjaan dan lingkungan kerja.
Toleransi Stres: Cukup
Cukup mampu menangani tekanan dengan bersikap tenang dan terkendali serta tidak berkecil hati saat menemui kegagalan, namun cenderung berusaha mengerahkan upaya untuk memastikan tugas dapat terselesaikan secara efisien dan tepat waktu. Kadang-kadang mampu tetap bersikap optimis dan tidak menyerah sekalipun gagal dalam beberapa tugas. Tidak selalu mampu mengatasi tekanan di tempat kerja dan kadang-kadang menjadi pasif saat dihadapkan pada tekanan tersebut.
Berpikir Strategis: Cukup
Cukup sistematis dan teliti dalam bekerja, kadang-kadang menjadwalkan aktivitas kerja, mengatur tugas, dan merumuskan tujuan serta prioritas. Kadang-kadang memiliki pendekatan terstruktur dalam bekerja, kadang-kadang berpikir matang sebelum bertindak dan menerapkan rencana yang ditujukan untuk pertumbuhan organisasi dengan percaya diri.
Visi: Cukup
Cukup mampu bekerja sama dengan orang lain serta membangun visi bersama demi pertumbuhan dan kemajuan organisasi. Cukup fleksibel dan positif, dengan kemampuan cukup untuk memengaruhi dan mengarahkan orang lain agar mengerahkan upaya yang memadai guna mencapai visi tersebut.
KOMPETENSI KEPEMIMPINAN
Memimpin Tim:
Values shown in above chart are sten scores
2. Memimpin Tim:
Manajemen Konflik: Cukup
Cukup mampu mengenali emosi diri sendiri maupun orang lain dan cukup mampu memahami dan mendengarkan masalah orang lain. Kadang-kadang secara aktif membantu orang menyelesaikan konflik yang mereka hadapi dengan mempertimbangkan pendapat mereka, memahami masalah mereka, dan memberikan solusi.
Manajemen Keberagaman: Cukup
Cukup mampu mengungkapkan perasaan positif terhadap orang lain dengan latar belakang berbeda seperti perbedaan usia, jenis kelamin, agama, dan pandangan politik. Cukup nyaman bekerja bersama orang yang memiliki sudut pandang berbeda dan kadang-kadang ikut memelihara inklusivitas tempat kerja yang menghormati dan menghargai perbedaan individu.
Pengembangan Sumber Daya Manusia: Cukup
Cukup mampu berkontribusi dalam mendukung dan mengembangkan kemampuan anggota tim dengan sesekali memberikan umpan balik dan saran. Cukup mampu memimpin atau mengkoordinasikan tim secara efektif. Kadang-kadang nyaman dalam interaksi sosial, serta memberikan kesempatan yang cukup bagi anggota tim untuk belajar.
Membangun Tim: Cukup
Kadang-kadang mampu memahami dan menghargai perbedaan individual di antara anggota tim dan terkadang mampu menyesuaikan gaya kerja pribadi dengan orang lain. Cukup mampu secara akurat menilai dan memanfaatkan kelebihan seluruh anggota tim saat menyelesaikan tugas. Cukup mampu berkoordinasi dan bekerja sama dalam tim secara produktif.
KOMPETENSI KEPEMIMPINAN
Berorientasi Pada Hasil:
Values shown in above chart are sten scores
3. Berorientasi Pada Hasil:
Akuntabilitas: Cukup
Cukup terstruktur, sistematis, dan teroganisir saat melakukan tugas. Kadang-kadang dapat mempertanggungjawabkan atau meminta orang lain bertanggung jawab atas hasil yang berkualitas tinggi dan hemat biaya. Cukup memiliki disiplin diri dan motivasi tinggi dalam pendekatan bekerja; sesekali menentukan tujuan, prioritas, dan melaksanakan rencana untuk menyelesaikan tugas secara efektif. Cenderung memiliki rasa tanggung jawab yang cukup dan menaati sistem serta peraturan yang berlaku.
Pengambilan Keputusan: Rendah
Tidak selalu mampu mengambil keputusan yang sesuai dengan keadaan secara efektif dan tepat waktu karena tidak selalu mampu secara jernih memahami dan mendefinisikan masalah/situasi, menganalisa asumsi yang mendasari suatu situasi, mengevaluasi bukti yang ada, dan menarik kesimpulan logis untuk mendapatkan keputusan yang tepat.
Pemecahan Masalah: Rendah
Kurang mampu untuk selalu memecahkan masalah, karena tidak selalu mampu mengidentifikasi dan memahami pola serta hubungan antara peristiwa, situasi, dan menerapkan pengetahuan ini untuk memecahkan masalah pekerjaan secara strategis.
KOMPETENSI KEPEMIMPINAN
Membangun Koalisi:
Values shown in above chart are sten scores
4. Membangun Koalisi:
Bermitra: Cukup
Cukup suka bergaul, kadang-kadang memilih menghabiskan waktu untuk berinteraksi di dalam kelompok sosial demi mengembangkan jaringan profesional dan membangun relasi. Cenderung cukup mampu bersikap kooperatif, menolong sesama, dan terbuka serta cukup mampu berkolaborasi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda dalam rangka mencapai tujuan.
Memengaruhi/Bernegosiasi: Cukup
Kadang mampu meyakinkan orang lain untuk mengambil tindakan yang diinginkan. Kadang mampu mengenali dan memanfaatkan faktor-faktor yang mungkin dapat memengaruhi orang lain untuk mengambil tindakan tertentu. Cenderung cukup mampu meyakinkan orang lain atau menjadi perunding yang bijaksana.
KOMPETENSI KEPEMIMPINAN
Kompetensi Dasar:
Values shown in above chart are sten scores
5. Kompetensi Dasar:
Integritas/Kejujuran: Cukup
Cukup jujur dan etis, serta cukup mematuhi etika dan kode etik saat bekerja. Cukup tulus dan kadang-kadang dapat diandalkan untuk melaksanakan tugas secara efisien.
Keterbukaan untuk Belajar: Cukup
Cukup yakin dengan kemampuan diri dan cukup menyadari serta mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Tidak selalu terganggu dengan penilaian orang lain dan mungkin akan berupaya meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan pribadi, serta kadang-kadang mengerahkan upaya maksimal untuk memperbaiki diri dan belajar serta mendapatkan pengetahuan lebih banyak.
Keterampilan Interpersonal: Cukup
Cukup mampu mengenali dan memahami dinamika organisasi karena cukup ramah dan kadang-kadang senang bekerja dan berinteraksi dengan orang lain. Cenderung terlihat tidak terlalu supel, simpatik atau jujur, tidak bersedia mendengarkan orang lain maupun berbagi ide dengan orang lain. Kadang-kadang mampu bekerja secara efisien dengan orang lain karena cukup mampu menerima dan memercayai orang lain.
Test Log
Test Log
-
Started the test with Personality Inventory
-
Finished Personality Inventory and started Critical Thinking Test of the test
-
Finished Critical Thinking Test and started Abstract Reasoning Test of the test
-
Finished the test