Report Section
Asesmen Mettl Untuk Marketing Manager (Marketing Manager- Bahasa Indonesian)
Detail Peserta Tes
S
Sample
Alamat Email: sample@mercer.mettl.com
Bagaimana Menafsirkan Laporan?
Asesmen ini mengukur sifat dan kepribadian terkait pekerjaan yang mungkin tecermin dalam perilaku kerja sehingga memengaruhi keberhasilan dalam pekerjaan. Untuk menggunakan laporan ini secara maksimal:
- Bacalah rekomendasi keseluruhannya terlebih dahulu. Berdasarkan kebutuhan Anda, mungkin Anda ingin memprioritaskan kandidat yang 'direkomendasikan', lalu kandidat yang 'direkomendasikan dengan catatan'.
- Jika Anda memilih di antara kandidat berbeda dengan rekomendasi yang sama, bacalah hasil kompetensinya. Perhatikan kompentensi yang Anda yakini penting untuk keberhasilan kandidat dalam jabatannya,dan gunakan skor untuk membantu Anda memprioritaskan kandidat yang dipilih untuk tahap selanjutnya.
- Harap diIngat: Evaluasi ini hanya salah satu bahan pertimbangan. Saat mempekerjakan seseorang, Anda disarankan juga membaca informasi lainnya– pengetahuan fungsional dan pengetahuan tentang pekerjaan, latar belakang dan perilaku di masa lalu (misalnya melalui wawancara perilaku yang terstruktur), pemeriksaan referensi, dll. di samping evaluasi kepribadian ini.
- Penggunaan Gaya Memberi respons dalam rangka rekruitmen /Seleksi: Gaya menjawab soal yang ideal adalah gaya response yang Genuine ( alami) dan hal ini direkomendasikan untuk diadakan analisis lebih lanjut. Namun , apabila gaya kandidat menunjukkanSifat Sosial yang diinginkan ( Social Desirability), ia perlu dipertimbangan dengan catatan. Kami tidak merekomendasikan kandidat yang menunjukkan gaya memberi respons yang ektrem, bertendensi netral, jawaban asal saja karena hal ini menunjukkan kandidat belum mencoba asesmen dengan cara yang diharapkann, dan tidak mencerminkan pemahaman tentang kepribadiannya karena hal itu tidak memberikan gambaran tentang tanggapan asli kandidat. Hal ini pada gilirannya tentu mengganggu keputusan yang sedang berjalan, sehingga kandidat dapat dipertimbangkan untuk pengujian ulang. Berbagai kasus seperti ini biasanya tidak dipertimbangkan untuk analisis skor / statistik terperinci jika diperlukan lebih lanjut.
Gaya Respons
Gaya Respons Asli
Penjelasan Gaya Respons:
Asli
Tidak ada masalah atau tanda bahaya yang terlihat dari gaya kandidat menjawab soal.
Keinginan Sosial
Jika lebih dari 75% jawaban menunjukkan adanya upaya untuk memberikan hasil positif palsu atau terlihat ingin mengikuti 'kepatutan sosial'.
Jawaban Ekstrem
Jika lebih dari 75% jawaban pertanyaan menandakan bahwa seseorang secara konsisten setuju dengan pernyataan di sisi atas atau sisi bawah.
Tendensi Netral
Jika jawaban tengah (netral) dipilih lebih dari 30%.
Jawaban Asal
Jika lebih dari 95% jawaban yang dipilih arahnya sama (misalnya, jika kandidat memilih 'paling mirip dengan saya' atau 'mirip dengan saya' dari pernyataan sisi kanan atau kiri saja).
RINGKASAN EKSEKUTIF
KEPRIBADIAN MARKETING
Rekomendasi Berdasarkan Kepribadian
Direkomendasikan dengan Catatan
Tidak Direkomendasikan
Direkomendasikan dengan Catatan
Direkomendasikan
Kekuatan
Tidak Ada
Bidang Pengembangan
Pengendalian Diri
Seharusnya secara efisien menangani emosinya sendiri, bahkan saat bekerja di bawah tekanan.
Kepercayaan Diri
Perlu percaya diri tentang kemampuannya untuk menghadapi situasi yang tidak pasti dan menantang.
Toleransi Stres
Perlu merasa optimis dan tangguh di masa-masa penuh tekanan.
KETERAMPILAN PERENCANAAN STRATEGIS
Rekomendasi Berdasarkan Keterampilan Perencanaan Strategis
Direkomendasikan dengan Catatan
Tidak Direkomendasikan
Direkomendasikan dengan Catatan
Direkomendasikan
Kekuatan
Menganalisa Produk Terlaris
Mungkin menganalisis produk terlaris organisasi dan membuatnya lebih eksklusif sehingga sulit bagi pesaing untuk mencapai tingkat ini.
Kesadaran Pada Kinerja Pesaing
Mungkin menyadari para pesaingnya, produk atau layanan mereka serta strategi pemasaran mereka.
Iklan dan Promosi
Mungkin mampu berkomunikasi secara efektif dengan target audiens / pelanggan dengan menggunakan strategi iklan dan promosi yang efektif.
Bidang Pengembangan
Mengidentifikasi dan memecahkan masalah permintaan dan penawaran
Perlu mengidentifikasi dan memecahkan masalah permintaan / pasokan yang muncul di pasar.
Mengumpulkan reaksi pelanggan terhadap produk
Perlu senantiasa memperbarui informasi tentang reaksi pelanggan terhadap produk dan barang dagangan dengan mencari umpan balik dari mereka.
Merencanakan serangkaian produk dan persediaan
Perlu menjadi perencana yang baik untuk rentang produk dan stok. Memenuhi dan melampaui harapan pelanggan dengan merencanakan berbagai produk / barang dagangan.
Analisis Perilaku
Manajemen Diri:
Nilai yang ditampilkan di diagram di atas skor sten
1. Manajemen Diri:
Pengendalian Diri: Rendah
Tidak mungkin bersikap selaras dengan emosi dan perasaannya. Cukup kemungkinan untuk mengendalikan impuls nya dan menangani emosi selama situasi sulit yang melibatkan para pemangku kepentingan yang berbeda. Mungkin tidak mampu tetap tenang dan sabar dan mungkin frustrasi selama masa-masa sulit. Mungkin seringkali khawatir dengan perilaku yang tidak biasa dari anggota tim atau klien dan mungkin tidak menanggapi mereka dengan tenang.
Kepercayaan Diri: Rendah
Tidak mungkin memiliki kepercayaan pada keterampilan, kemampuan, dan pengetahuannya sendiri. Kurang kemungkinannya untuk percaya diri saat bertemu dengan orang baru dan berupaya mencapai hasil. Mungkin tidak bisa mempertahankan sikap positif terlepas dari apa yang dipikirkan atau dilakukan orang lain. Kemungkinan untuk menunjukkan kecenderungan penerimaan diri dan kecukupan diri. Mungkin kadangkala tampil sebagai orang yang tegas dan menganjurkan sudut pandangnya untuk membawa dirinya sendiri dan klien untuk mencapai konsensus bersama.
Toleransi Stres: Rendah
Tidak mungkin mampu menghadapi tekanan kerja secara efektif dan jarang stres dan cemas dengan mudah. Mungkin tidak bisa menjaga dirinya tetap positif dan mempertahankan sikap optimis terhadap kehidupan dalam situasi yang merugikan. Kurang kemungkinan untuk menjaga diri tetap tenang dan berpikir jernih untuk memanfaatkan waktu dan sumber daya secara efektif dalam situasi yang menantang dan menantang. Mungkin menunjukkan kecenderungan untuk bergantung pada orang lain ketika ia sedang emosional dan stres.
Orientasi Pada Pencapaian: Rendah
Tidak mungkin menetapkan standar kinerja tinggi untuk dirinya sendiri. Tidak mungkin secara alami termotivasi atau terdorong untuk mencapai keunggulan. Kurang kemungkinan akan termotivasi untuk mengerjakan tugas dengan sepenuh hati. Jarang menggunakan sumber daya yang tersedia untuk bekerja mencapai tujuannya secara tepat waktu dan efisien. Mungkin tidak bisa memotivasi dirinya sendiri untuk menutup lebih banyak kesepakatan dan menunjukkan kegigihan sampai target tercapai.
Ketangkasan Belajar: Rendah
Kurang mungkin memiliki kemampuan untuk merefleksikan pengalaman, belajar dari keberhasilan dan kegagalannya dan orang lain. Mungkin tidak bisa menggunakan pembelajaran di masa yang akan datang. Mungkin tidak selalu mau mencari pengalaman dan peluang yang menantang untuk mengembangkan dirinya sendiri dan orang lain.Mungkin jarang menerapkan konsep, strategi, perilaku dan pengetahuan baru untuk masalah baru. Mungkin tidak selalu menggunakan pendekatan konvensional untuk menangani masalah. Mungkin tidak memiliki kemampuan berpikir lateral yang sangat baik dan kecerdasan cair.
Kreativitas: Sedang
Cukup mungkin bersikap inovatif dan mungkin dapat merancang dan mengimplementasikan program baru. Cukup mungkin memiliki kemapuan imajinasi dan orisinalitas, kadangkala menambahkan dimensi baru pada pekerjaannya. Cukup kemungkinan menemukan cara baru dan lebih baik dalam melakukan tugas untuk meningkatkan proses kerja. Cukup mungkin mengembangkan metode, sistem, dan produk yang baru dan lebih baik sehingga bisa meningkatkan efisiensi pekerjaannya. Cukup mungkin mampu mengumpulkan informasi terkait pekerjaan dengan cepat, dari berbagai sumber dan menerapkannya dengan cara inovatif untuk menyelesaikan masalah.
Mengelola Proses Marketing :
Nilai yang ditampilkan di diagram di atas skor sten
2. Mengelola Proses Marketing :
Orientasi Pada Hasil: Sedang
Mungkin terkadang secara aktif mengusahakan untuk mencapai hasil tepat waktu. Cukup mungkin mendorong orang lain untuk bekerja dengan dedikasi dan komitmen dan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas.Cukup mungkin memahami konsekuensi dari tindakannya terhadap organisasi. Cukup mungkin antusias saat mengerjakan berbagai tugas yang menantang serta menunjukkan rasa urgensi untuk mencapai tujuan.
Mengambil Inisiatif: Sedang
Cukup mungkin secara proaktif mengambil inisiatif di tempat kerja dan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama. Mungkin kadangkala mampu mengambil tanggung jawab untuk berbagai tugas yang tidak ingin dilakukan orang lain. Cukup kemungkinan untuk mencari peluang untuk berkontribusi lebih banyak terhadap pekerjaan dan organisasinya. Cukup mungkin mengantisipasi masalah di masa yang akan datang dan merencanakan terlebih dahulu untuk mengambil tindakan yang diperlukan.
Penggalian Informasi: Sedang
Cukup mungkin mampu menggali dan mendapatkan informasi untuk menyelesaikan tugas seseorang. Mungkin kadangkala berusaha untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru dengan memperoleh pengetahuan tentang pesaing, tren pasar, dan cara industri ini bekerja.Cukup kemungkinan untuk menyelidiki masalah untuk memahaminya secara holistik. Mungkin terkadang menggali informasi dari klien, agar bisa mengidentifikasi kesenjangan untuk perbaikan. Cukup kemungkinan bersikap proaktif dalam berinteraksi dengan orang lain agar supaya memahami perspektif dan pengalaman mereka.
Pemecahan Masalah: Rendah
Tidak mungkin mampu mengidentifikasi potensi masalah dan masalah atau menyelidikinya secara lebih mendalam. Mungkin jarang berupaya menganalisis masalah, mengidentifikasi penyebabnya atau memilih solusi terbaik setelah memilirkan informasi dan alternatif yang tersedia. Mungkin jarang bisa memanfaatkan sumber daya yang diperlukan untuk mengatasi tantangan secara efektif. Mungkin jarang bisa mengidentifikasi area risiko atau hambatan potensial dan mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Ketekunan: Rendah
Kurang mungkin bekerja dengan cara yang gigih dan mungkin dapat mengatasi hambatan dengan cara yang efektif. Tidak ada kemungkinan untuk tetap tenang saat dihadapkan dengan situasi yang merugikan dan membuat frustrasi. Kemungkinan jarang untuk membantu anggota tim untuk mengatasi stres di tempat kerja secara efektif.Kurang mungkin menunjukkan ketahanan emosional dan mampu menangani tekanan secara efektif dengan bersikap tenang dan sabar.
Mengelola Relasi Dengan Pelanggan :
Nilai yang ditampilkan di diagram di atas skor sten
3. Mengelola Relasi Dengan Pelanggan :
Memahami Kebutuhan Pelanggan: Rendah
Mungkin tidak bisa memahami harapan dan persyaratan pelanggan. Tidak mungkin mendorong dirinya sendiri dan orang lain untuk memahami setiap pelanggan secara individual. Mungkin tidak mampu mencari petunjuk halus tentang suasana hati pelanggan saat ini, tingkat kesabaran, kepribadian, minat dan kebutuhan.Kurang mungkin memparafrasekan kebutuhan pelanggan untuk pemahaman yang lebih baik. Mungkin tidak bisa menilai kebutuhan, motivasi, dan gairah pelanggan dengan akurat.
Berjejaring dengan orang: Sedang
Cukup mungkin mampu memanfaatkan jaringan kontaknya di dalam dan di luar organisasi, agar mencapai tujuan bisnis. Cukup mungkin mendorong orang lain untuk membangun jaringan mereka. Cukup kemungkinan untuk memiliki minat dalam bersosialisasi atau menjalin kontak dan hubungan untuk mengembangkan peluang kerja. Cukup mungkin fokus pada membangun atau mempertahankan hubungan yang produktif dengan orang lain dan membina relasi yang sudah terbentuk.
Mempengaruhi Orang Lain: Sedang
Cukup mungkin secara efektif membujuk orang lain untuk mengambil tindakan yang diinginkan. Mungkin kadangkala bisa menarik minat orang lain untuk memodifikasi informasi agar berhasil meyakinkan mereka. Mungkin cukup bisa meyakinkan orang lain tentang pemikiran dan sudut pandangnya dengan menjawab pertanyaan secara efektif. Cukup kemungkinan untuk menunjukkan kemampuan untuk menang dari pihak lain dengan memberikan argumen yang diperlukan.
Keterampilan Perencanaan Strategis:
Nilai yang ditampilkan di diagram di atas skor sten
4. Keterampilan Perencanaan Strategis:
Menganalisa Produk Terlaris: Tinggi
Mungkin mendapatkan informasi dan mengidentifikasi isu-isu kunci dan hubungan yang relevan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Kemungkinan untuk menyusun dan menganalisis pengamatan yang diperoleh dari berbagai sumber data. Mungkin sangat baik dalam inspeksi, pemilihan, transformasi dan remodeling data untuk mendapatkan kesimpulan untuk situasi tertentu. Kemungkinan besar untuk menganalisis fakta, sumber daya yang tersedia, dan barang terlaris dari organisasi yang mungkin tidak mengarah pada kerugian dalam bisnis dengan cara tertentu. Mungkin mampu fokus secara strategis pada produk yang terlaris dan membuatnya eksklusif sehingga sulit bagi pesaing untuk mencapai level ini. Kemungkinan untuk meningkatkan dan memodifikasi kualitas produk seseorang dari waktu ke waktu dengan terus meningkatkannya. Dapat menambahkan fitur baru / tidak konvensional kepada produk yang ada.
Kesadaran Pada Kinerja Pesaing: Tinggi
Mungkin menyadari pesaingnya, produk atau layanan mereka dan strategi pemasaran mereka. Mungkin mampu menilai efektivitas argumen yang berlawanan untuk menguji validitas dalil.. Kemungkinan untuk selalu memperbarui informasi tentang model penetapan harga pesaing, metode distribusi dan pengiriman mereka dan bagaimana mereka meningkatkan loyalitas pelanggan. Mungkin menggali pengetahuan tentang kegiatan media pesaing dengan mengamati situs web mereka serta surat kabar, radio, televisi dan iklan / konferensi / peragaan busana / acara lainnya.
Mengumpulkan reaksi pelanggan terhadap produk: Rendah
Tidak mungkin memperbarui dirinya informasi tentang reaksi pelanggan terhadap produk dan barang dagangan dengan secara teratur mencari umpan balik mereka. Tidak mungkin tertarik untuk mencari tahu apa yang pelanggan butuhkan dan bagaimana ia dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik. Atas dasar umpan balik, mungkin jarang membuat keputusan dan rencana yang lebih baik untuk masa yang akan datang, mengukur kinerjanya dan mengidentifikasi pasar baru atau keberhasilan berbagai gagasan baru.
Merencanakan serangkaian produk dan persediaan: Rendah
Tidak mungkin menjadi perencana rentang produk dan stok yang baik. Tidak mungkin terampil dalam menetapkan konsep, tujuan, dan arah; memilih produk dan menyelesaikan perkiraan harga, distribusi dan penjualan. Tidak ada kemungkinan untuk memenuhi dan melampaui harapan pelanggan dengan memasukkan berbagai produk / barang dagangan. Kurang mungkin mengingat tema / musim perayaan dan jarang merencanakan produk / barang dagangan yang sesuai.
Iklan dan Promosi: Tinggi
Mungkin berkomunikasi secara efektif dengan target audiens / pelanggan. Kemungkinan menggunakan alat iklan yang efektif seperti promosi penjualan, iklan majalah / surat kabar, mengatur konferensi / pertunjukan, mengambil inisiatif media sosial, menggunakan hubungan masyarakat dan taktik dari mulut ke mulut. Kemungkinan untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan lalu lintas pelanggan, mempopulerkan produk dan situs web baru, meningkatkan hubungan pelanggan, membuat pelanggan memberikan informasi positif kepada orang lain dengan menggunakan strategi periklanan dan promosi yang kreatif tidak konvensional.
Mengidentifikasi dan memecahkan masalah permintaan dan penawaran: Rendah
Tidak mungkin memiliki kemampuan untuk berpikir inovatif out-of-the-box untuk menyelesaikan berbagai masalah. Kurang mungkin mengidentifikasi dan memecahkan masalah permintaan / pasokan yang muncul di pasar. Mungkin tidak mampu mengidentifikasi produk apa yang akan dibuat dan apa desainnya, berapa banyak, kapan, di mana dan dari siapa membeli bahan baku untuk produk, berapa, kapan dan di mana untuk menghasilkan produk dll. Mungkin tidak mampu mendesain, membuat dan mendistribusikan berbagai produknya dalam perekonomian global yang semakin kompetitif dengan tidak secara benar meramalkan masalah permintaan dan penawaran, jarang menghasilkan strategi / solusi dan menjalankannya secara optimal.
Motivasi Utama Dalam Karir
1
Uang dan Insentif
Cenderung sangat mempertimbangkan imbalan materi yang didapatkan sebagai motivatornya dalam bekerja. Imbalan yang bersifat finansial menjadi sangat penting baginya.
Potensi Kelemahan
Bagaimana cara membuat orang tetap termotivasi?
Motivasi Utama Dalam Karir
2
Rasa Aman dan Stabilitas
Cenderung menilai bahwa sisi aman dari pekerjaan sangatlah penting, baik dari sisi sosial maupun finansial. Cenderung senang dengan pekerjaan yang bersifat permanen dan posisi yang memang dapat diandalakan.