Report Section
Mettl Asesmen Untuk Manajer SDM (Mettl HR Manager Assessment - Bahasa Indonesian)
Detail Peserta Tes
S
Sample05
Alamat Email: sample05@mettl.com
Bagaimana Menafsirkan Laporan?
Asesmen ini mengukur sifat dan kepribadian terkait pekerjaan yang mungkin tecermin dalam perilaku kerja sehingga memengaruhi keberhasilan dalam pekerjaan. Untuk menggunakan laporan ini secara maksimal:
- Bacalah rekomendasi keseluruhannya terlebih dahulu. Berdasarkan kebutuhan Anda, mungkin Anda ingin memprioritaskan kandidat yang 'direkomendasikan', lalu kandidat yang 'direkomendasikan dengan catatan'.
- Jika Anda memilih di antara kandidat berbeda dengan rekomendasi yang sama, bacalah hasil kompetensinya. Perhatikan kompentensi yang Anda yakini penting untuk keberhasilan kandidat dalam jabatannya,dan gunakan skor untuk membantu Anda memprioritaskan kandidat yang dipilih untuk tahap selanjutnya.
- Harap diIngat: Evaluasi ini hanya salah satu bahan pertimbangan. Saat mempekerjakan seseorang, Anda disarankan juga membaca informasi lainnya– pengetahuan fungsional dan pengetahuan tentang pekerjaan, latar belakang dan perilaku di masa lalu (misalnya melalui wawancara perilaku yang terstruktur), pemeriksaan referensi, dll. di samping evaluasi kepribadian ini.
- Penggunaan Gaya Memberi respons dalam rangka rekruitmen /Seleksi: Gaya menjawab soal yang ideal adalah gaya response yang Genuine ( alami) dan hal ini direkomendasikan untuk diadakan analisis lebih lanjut. Namun , apabila gaya kandidat menunjukkanSifat Sosial yang diinginkan ( Social Desirability), ia perlu dipertimbangan dengan catatan. Kami tidak merekomendasikan kandidat yang menunjukkan gaya memberi respons yang ektrem, bertendensi netral, jawaban asal saja karena hal ini menunjukkan kandidat belum mencoba asesmen dengan cara yang diharapkann, dan tidak mencerminkan pemahaman tentang kepribadiannya karena hal itu tidak memberikan gambaran tentang tanggapan asli kandidat. Hal ini pada gilirannya tentu mengganggu keputusan yang sedang berjalan, sehingga kandidat dapat dipertimbangkan untuk pengujian ulang. Berbagai kasus seperti ini biasanya tidak dipertimbangkan untuk analisis skor / statistik terperinci jika diperlukan lebih lanjut.
Gaya Respons
Gaya Respons Asli
Penjelasan Gaya Respons:
Asli
Tidak ada masalah atau tanda bahaya yang terlihat dari gaya kandidat menjawab soal.
Keinginan Sosial
Jika lebih dari 75% jawaban menunjukkan adanya upaya untuk memberikan hasil positif palsu atau terlihat ingin mengikuti 'kepatutan sosial'.
Jawaban Ekstrem
Jika lebih dari 75% jawaban pertanyaan menandakan bahwa seseorang secara konsisten setuju dengan pernyataan di sisi atas atau sisi bawah.
Tendensi Netral
Jika jawaban tengah (netral) dipilih lebih dari 30%.
Jawaban Asal
Jika lebih dari 95% jawaban yang dipilih arahnya sama (misalnya, jika kandidat memilih 'paling mirip dengan saya' atau 'mirip dengan saya' dari pernyataan sisi kanan atau kiri saja).
RINGKASAN EKSEKUTIF
Rekomendasi
Tidak Direkomendasikan
Tidak Direkomendasikan
Direkomendasikan dengan Catatan
Direkomendasikan
Kekuatan
Tidak Ada
Bidang Pengembangan
Pemecahan Masalah
Perlu bisa dengan cekatan mengidentifikasi pola dan aturan logis yang mendasari pola tersebut untuk sampai pada solusi. Juga mampu menerapkan berbagai cara inovatif untuk menyelesaikan masalah.
Penalaran Verbal
Perlu bisa memahami dan menafsirkan informasi verbal secara rasional. Mampu berkomunikasi dan mengekspresikan pikirannya secara efektif.
Keunggulan Pelaksanaan
Perlu mengusahakan untuk mencapai target seseorang dan memberikan kualitas kerja secara efisien, dan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama.
EVALUASI KOMPETENSI PERILAKU
Mengelola Pekerjaan:
Nilai yang ditampilkan di diagram di atas skor sten
1. Mengelola Pekerjaan:
Manajemen Perubahan: Sedang
Cukup mungkin menerima perubahan, karena dapat berpikiran terbuka dan menghargai berbagai gagasan baru yang bisa berkontribusi positif bagi lingkungan kerja. Cukup kemungkinan untuk mengerjakan tugas dengan antusias ketika situasi dan tujuan bersifat dinamis. Cukup mungkin untuk mengomunikasikan secara jelas perlunya perubahan dan dampaknya pada pekerjaan tim, dan kadangkala menyoroti manfaatnya sehingga anggota tim dapat beradaptasi dengan lebih efektif. Cukup mungkin menemukan sinergi antara cara lama dan baru dalam melakukan sesuatu sehingga mengurangi gangguan untuk bekerja semaksimal mungkin.
Keunggulan Pelaksanaan: Rendah
Sangat tidak mungkin secara alami termotivasi untuk menyelesaikan tugasnya secara efektif dan efisien, dan mungkin jarang mengerjakan tugas yang diberikan dengan sepenuh hati. Kurang kemungkinan untuk mengambil tugas tanpa diminta atau bekerja di atas dan di luar batas pekerjaannya. Mungkin jarang menanamkan semangat di antara anggota tim terhadap pekerjaan yang mereka lakukan. Sangat tidak mungkin memiliki kemampuan untuk memahami hasil akhir yang sedang dikerjakannya sendiri dan orang lain dan mengusahakan dan mengidentifikasi dampak dari tindakan dan hasil pada organisasi yang lebih besar. Kurang cenderung menunjukkan perhatian untuk semua aspek pekerjaan dan mempertahankan konsistensi di seluruh tugas dalam hal kualitas dan menetapkan standar.
Kecenderungan Etika: Rendah
Kurang mungkin berbagi informasi secara etis dan dapat dipercaya. Sangat tidak mungkin bersifat terbuka dan transparan dalam berurusan dengan pemangku kepentingan internal dan eksternal. Mungkin tidak selalu bisa menjawab pertanyaan sulit tanpa menyembunyikan detail penting dari tim, dan sangat tidak mungkin mengambil sikap berdasarkan hal yang benar terlepas dari konsekuensinya. Sangat tidak mungkin mendorong tim untuk tetap berpegang pada etika, moral, dan berbagai nilai profesional mereka ketika menyelesaikan tugas, bahkan ketika itu tidak nyaman.
Perencanaan dan Pengorganisasian: Rendah
Kurang mungkin memiliki kemampuan untuk memprioritaskan tugas, dan mungkin jarang merencanakan dengan rasa waktu dan sumber daya yang realistis. Mungkin memiliki sedikit kecenderungan untuk mendekati setiap tugas secara terstruktur dan terencana. Sangat tidak mungkin membuat serangkaian tindakan untuk dirinya sendiri dan bekerja dengan cepat untuk menyelesaikan banyak tugas secara bersamaan. Kurang mungkin terorganisir dan sistematis dalam pekerjaannya agar berhasil mencapai tujuan kerja.
Orientasi Pada Proses: Rendah
Kurang mungkin mematuhi aturan dan peraturan yang ditetapkan oleh organisasi dengan hati-hati dan jarang mendorong tim seseorang untuk melakukan hal yang sama. Mungkin tidak selalu bisa menjabarkan prosedur kerja yang jelas yang mudah diikuti. Sangat tidak mungkin memberikan alasan yang kuat dan jelas kepada anggota tim tentang mengapa aturan dan prosedur tertentu harus dipatuhi, dan menjelaskan kepada mereka konsekuensi dari kepatuhan dan ketidakpatuhan terhadap aturan dan peraturan organisasi.
Orientasi Strategis: Rendah
Mungkin jarang bisa memahami implikasi jangka pendek dan jangka panjang dari tindakannya terhadap organisasi. Sangat tidak mungkin mempertimbangkan faktor keberhasilan jangka panjang dan sesuai dengan arah organisasi. Mungkin tidak selalu mampu mempertimbangkan tantangan yang kemungkinan akan muncul di masa depan dan karenanya menyiapkan rencana darurat untuk hal yang sama.
Mengelola Orang:
Nilai yang ditampilkan di diagram di atas skor sten
2. Mengelola Orang:
Manajemen Tim: Rendah
Kurang mungkin menjaga relasi yang harmonis dan kooperatif dengan orang lain di tempat kerja. Sanagat tidak mungkin bekerja secara kolaboratif dengan orang lain, dengan pendekatan positif untuk mencapai tujuan bersama. Kurang mungkin memastikan lingkungan yang kondusif bagi tim untuk bekerja dengan baik satu sama lain. Mungkin tidak selalu memberikan umpan balik yang tepat waktu dan konstruktif kepada orang lain, dan jarang menggunakan teknik pembinaan dan bimbingan untuk mendukung dan membimbing mereka untuk melakukan tugas yang ditugaskan dengan tepat. Kurang mungkin melakukan apa yang dikatakan Walk the talk dan bisa menjadi orang yang menginspirasi orang lain untuk melakukan yang terbaik setiap hari.
Komunikasi yang Efektif: Rendah
Sangat tidak mungkin mampu menyusun pikirannya dan berkomunikasi dengan cara yang jelas, singkat dan akurat. Mungkin jarang berusaha dengan berbagai metode komunikasi dan memodifikasi gaya komunikasi seseorang sesuai dengan orang yang berinteraksi dengannya. Kurang mungkin menjadi pendengar yang baik dan mungkin sering berpartisipasi dalam percakapan kapan pun diperlukan. Kurang kemungkinan untuk mengusahakan agar supaya meningkatkan keterampilan komunikasinya sehingga mampu menyampaikan sudut pandangnya secara efektif.
Berjejaring: Rendah
Kurang mungkin tertarik untuk membangun relasi agar supaya mampu mengembangkan peluang kerja dan mengumpulkan sumber daya dari berbagai sumber untuk memastikan bahwa tugas diselesaikan secara efisien. Kurang kemungkinan bisa didekati dan mempertahankan kontak dengan pemangku kepentingan langsung secara teratur. Sangat tidak mungkin berkoordinasi dengan tim dan departemen lain untuk memastikan kelancaran fungsi kegiatan kerja dan jarang berjejaring dengan tim lain untuk secara efektif memanfaatkan pekerjaan mereka, kekuatan dan bidang pengembangan mereka untuk mencapai tujuan tim.
Orientasi Pada Layanan: Rendah
Mungkin jarang bisa memahami harapan dan persyaratan orang lain secara efisien dan segera mewujudkan hal yang sama. Kurang mungkin mendorong orang lain untuk menemukan berbagai cara baru dan efektif untuk meningkatkan pengalaman layanan bagi pemangku kepentingan internal maupun eksternal atau fokus untuk terus memberikan layanan pelanggan yang sangat baik. Sangat tidak mungkin bersikap sopan dan sensitif dalam perilaku seseorang dan terbuka terhadap pandangan dan perspektif orang lain agar dapat memahaminya dengan lebih baik.
Negosiasi dan Mempengaruhi Orang: Rendah
Mungkin jarang bisa mengidentifikasi dan memanfaatkan faktor-faktor yang mungkin memengaruhi orang lain untuk mengambil tindakan tertentu. Mungkin jarang mampu mengusahakan win win solution untuk semua pihak yang terlibat. Sangat tidak mungkin menawarkan kompromi kepada orang lain, bila perlu dan memberikan argumen yang diperlukan untuk memenangkan pihak lain. Mungkin kurang bisa meyakinkan orang lain tentang pemikiran dan sudut pandangnya dengan menjawab pertanyaan secara efektif.
Analisis Kompetensi Cognitif:
Nilai yang ditampilkan di diagram di atas skor sten
3. Analisis Kompetensi Cognitif:
Pemikiran Kritis: Rendah
Tidak mungkin mampu secara kritis menilai situasi dan mengidentifikasi kesenjangan informasi. Juga tidak mungkin dapat mengevaluasi informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan logis.Kurang kemungkinannya untuk memiliki kemampuan untuk berpikir inovatif out-of-the-box untuk menyelesaikan berbagai masalah.
Pemecahan Masalah: Rendah
Tidak mungkin memiliki kemampuan untuk dengan cepat mengidentifikasi pola dan aturan logis yang mendasari pola-pola tersebut untuk sampai pada solusi. Mungkin tidak mampu mengumpulkan informasi terkait pekerjaan dengan cepat, dari berbagai sumber dan menerapkannya dengan cara inovatif untuk menyelesaikan masalah. Mungkin tidak memiliki kemampuan berpikir lateral dan kecerdasan cair. Mungkin tidak kreatif dalam berpikir dan mengintegrasikan data secara logis untuk mencapai solusi.
Penalaran Verbal: Rendah
Kurang mungkin memiliki kemampuan untuk memahami dan secara rasional memeriksa informasi verbal yang diberikan. Kurang kemungkinan untuk memiliki kemampuan dalam mengenali perbedaan antara fakta, argumen dan kesimpulan. Kurang mungkin memiliki kemampuan untuk membaca dan menafsirkan informasi tertulis dan menjawab pertanyaan secara akurat. Kurang mungkin memiliki kemampuan untuk menggunakan pendekatan yang mantap dan rasional untuk sampai pada suatu kesimpulan. Kurang mungkin memiliki kemampuan untuk menarik kesimpulan logis, mengambil keputusan dan memecahkan berbagai masalah.
EVALUASI KOMPETENSI DOMAIN
Analisis Kompetensi Domain :
Nilai yang ditampilkan di diagram di atas skor sten
4. Analisis Kompetensi Domain :
Kemampuan Domain: Sedang
Kandidat tersebut terkadang berpikir kritis tentang informasi yang disajikan kepadanya, yang diperlukan untuk mengarah pada solusi yang dipikirkan dengan matang. Ia kadangkala mampu menerapkan keterampilan manajerial dan mengkomunikasikan keterampilan yang baru diperolehnya untuk meningkatkan proses yang ada.